Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Susahkan Kakaknya, Pria Ini Nekat Akan Berenang dari Balikpapan ke Malang dengan Galon

Kompas.com - 18/12/2020, 18:18 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi nekat dilakukan seorang pria bernama Dedik Purnomo (27).

Pasalnya, ia hendak berenang dari perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan menggunakan galon saat akan pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

Beruntung aksi nekat yang dilakukannya itu diketahui warga saat mengapung di perairan tersebut.

Tak berselang lama, petugas dari Polair langsung melakukan evakuasi yang bersangkutan ke daratan.

Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan AKP Retno Ariani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Ingin Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan

Pria asal Malang itu selama ini diketahui tinggal bersama dengan kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pria itu diduga depresi karena tak segera mendapat pekerjaan. Selain itu, karena tak ingin menjadi beban keluarga kakaknya.

“Kata dia, gara-gara dia kakak dan istri sering berantem. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno, Kamis (17/12/2020).

Karena tak punya uang untuk pulang kampung, ia kemudian nekat ingin berenang dengan galon tersebut melalui perairan Teluk Balikpapan.

Saat ditemukan itu, ia diketahui mengapung dengan galon kosong sekitar 300 meter dari sisi darat.

Dikembalikan ke keluarganya

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya kemudian mengantarkan yang bersangkutan kembali ke rumah kakaknya.

Saat itu pihaknya juga siap memberikan fasilitas untuk mengantarkannya pulang ke kampung halaman jika ketiadaan biaya yang menjadi persoalan.

Namun, setelah bertemu kakaknya, yang bersangkutan mengurungkan niatnya.

Dari keterangan kakaknya itu, adiknya tersebut memang memiliki gejala depresi. Bahkan sempat menjalani perawatan hingga sembilan bulan.

“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi, kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.

Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com