Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hulu Kaltim Klaster Baru Covid-19 di Balikpapan, 109 Pekerja Positif Corona

Kompas.com - 25/09/2020, 06:38 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 66 pekerja anjungan migas (rig) lepas pantai (offshore) milik PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) di perairan Sepinggan, Balikpapan, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (21/9/2020).

Setelah tracing, ditemukan 43 pekerja di kapal yang juga positif.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Balikpapan sudah menetapkan sebagai klaster baru.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, kasus tersebut bermula saat seorang pekerja di rig pengeboran lepas pantai (offshore) PT PHKT sakit pada Minggu (13/9/2020).

“Karena sakit dia kemudian diturunkan dari rig dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan. Dua hari dirawat hasil swab PCR positif Covid-19,” ungkap perempuan yang akrab disapa Dio ini, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Ada Klaster Ponpes di Purwokerto dan Kebumen, Warga Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Sejak itu, tim Satgas Covid-19 melakukan tracing kontak dan testing kepada semua pekerja di rig tersebut.

“Hasilnya dari 112 pekerja ada 66 di antaranya positif Covid-19. Lalu kami perluas lagi ke pekerjanya yang di kapal ada 43 positif,” terang dia.

Kini, 109 pekerja tersebut sudah menjalani isolasi mandiri. Para pekerja terkonfirmasi positif sebagian besar berasal dari Balikpapan.

“Asal KTP pekerja macam-macam, ada yang dari luar Kaltim dan warga Kaltim. Yang KTP Kaltim terbanyak warga Balikpapan ada 45 pekerja,” tutur Dio.

General Manager PT PHKT, Achmad Agus Miftakhurroman saat menemui Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan selama enam bulan terakhir beroperasi, mereka tidak terdapat kasus terkonfirmasi positif.

Karena itu, munculnya kasus puluhan pekerjanya yang positif dan membentuk klaster baru Covid-19 ini membuat pihaknya sempat terkejut.

“Selama ini keluar masuknya pekerja di area itu sangat ketat. Begitu juga penerapan protokol kesehatan,” ungkap Achmad seperti dikutip tim Humas Pemkot Balikpapan, Senin (21/9/2020).

Atas kejadian itu, Achmad mengaku melakukan pembatasan pekerja yang masuk ke area kerja.

“Semacam lockdown per area secara bergantian,” tuturnya.

Baca juga: Bertambah 62 Kasus Covid-19 di Banyumas, Klaster Ponpes Penyumbang Terbanyak

Meski begitu, Achmad mengakui penerapan jaga jarak selama pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri bagi pihaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com