10 Tenaga Kesehatan di RSUD Balikpapan Positif Covid-19, Layanan Rawat Jalan Tutup Sepekan

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 10 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dari 10 nakes itu dua orang dokter, sisanya perawat, tenaga administrasi dan staf-staf lain,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso, Edy Iskandar melalui sambungan ponsel, Kamis (20/8/2020).

Tujuh nakes tanpa gejala sakit menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara, tiga lainnya mendapat perawatan medis di rumah sakit karena gejala berat.

“Dua dokter itu sudah mau selesai (isolasi mandiri). Mereka enggak sakit. Orang tanpa gejala,” terang dia.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Pasien, Ruang Isolasi Covid–19 di RSUD Kanujoso Balikpapan Penuh

Guna memutus penularan, kata Edy, unit-unit kerja dari para nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah disterilkan.

Rekan nakes lain yang kontak erat dengan 10 nakes positif pun sudah diambil swab PCR. Hasilnya sebagian besar negatif, sehingga tak terjadi penularan masif.

“Memang kebanyakan dari mereka (nakes) terjangkit diluar jam kerja. Bukan di (RSUD) Kanujoso,” tutur Edy.

Liburkan Karyawan Sepekan

Selama satu pekan kedepan sejak Kamis (20/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020) manajemen RSUD Kanujoso meliburkan karyawannya.

Hal tersebut berdasarkan edaran Nomor 061/9152/UMUM/RSKD/VIII-2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkup RSUD Kanujoso.

“Selama sepekan ini, mereka juga bisa turunkan stres dan lelah bekerja selama Covid-19 muncul,” ucap Edy kepada Kompas.com.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Meluas, Pemkot Balikpapan Tutup Area Perkantoran

Meski demikian, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), cuci darah, operasi, rawat inap serta poli Covid-19 di RSUD Kanujoso tetap operasi seperti biasa.

Sebab, sebagian tenaga medis pun tenaga kesehatan tetap bekerja.

“Rumah sakit enggak ditutup ya, tapi karyawan diliburkan. Mereka dari staf administrasi dan lainnya. Poli rawat jalan juga kita tutup sementara,” pungkas dia.