Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Baru Covid-19 di Balikpapan Muncul dari Perusahaan Elektrik

Kompas.com - 22/06/2020, 06:57 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Kalimantan Timur Andi Sri Juliarty mengumumkan klaster baru penularan Covid-19 yakni perusahaan elektrik.

“Karena penularannya hasil interaksi dalam pekerjaan kantor, sehingga disebut sebagai klaster baru. Mereka juga tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Memang kontak erat dengan pasien kode 110 sebelumnya, yang sudah dinyatakan positif,” ungkap Andi saat memberi keterangan pers kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Baca juga: 5 Pasien Positif Corona di Samarinda Punya Riwayat Perjalanan dari Makassar

Setelah itu, kata dia, gugus tugas melakukan tes swab terhadap 35 karyawan.

"Hasilnya ditemukan lagi tiga karyawan positif, total menjadi empat orang," ujarnya.

Keempat pasien tersebut yakni BPN 125 perempuan usia 37 tahun bagian akunting.

Kemudian dua pasien lain bagian gudang yakni pasien laki-laki BPN 126 usia 44 tahun, dan BPN 127 usia 27 tahun ditambah sebelumnya pasien 110.

Selain tiga pasien dari klaster baru, Balikpapan juga mengalami penambahan lima pasien positif corona.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 21 Juni 2020

Dengan demikian total delapan pasien positif corona tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Balikpapan.

Sedangkan total kasus positif Covid-19 di Balikpapan menjadi 132.

Rinciannya, 77 di antaranya sudah sembuh, 52 orang masih dirawat dan 3 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, munculnya klaster baru di Balikpapan membuktikan banyak perusahaan tidak menerapkan protokol kesehatan secara baik.

“Saya mohon pengertian seluruh masyarakat di mana pun agar tetap menggunakan maskter dan jaga jarak,” ungkap Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com