Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi

Kompas.com - 07/06/2020, 10:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Balikapapan, Kalimantan Timur, mengumumkan tambahan pasien positif Covid-19 yang berasal dari kasus impor atau luar daerah dalam beberapa hari terakhir.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengatakan, kasus tersebut berasal dari pekerja atau karyawan yang masuk melalui Balikpapan.

Menurut Andi, mereka merupakan pekerja yang bekerja di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur.

Rata-rata, pekerja itu berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

Baca juga: Anak Bungsu Gubernur Bangka Belitung Positif Covid-19, Diduga Terpapar Transmisi Lokal

“Mereka adalah karyawan yang bekerja di Kaltim, datang dari Jawa dan Sulawesi. Oleh perusahaan, diminta uji swab PCR sebagai syarat masuk kerja,” kata Andi saat memberi keterangan pers melalui video konferensi di Samarinda, Sabtu (6/6/2020).

Sebagian besar pasien positif itu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) setelah tiba di Balikpapan.

Andi maklum dengan kondisi tersebut. Sebab, Balikpapan merupakan pintu utama untuk masuk dan keluar wilayah Kalimantan Timur.

“Karena Kota Balikpapan merupakan pintu keluar masuk kebanyakan orang dari dan ke Kaltim. Jadi Balikpapan dibebani kasus impor,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini.

Andi mencontohkan tambahan delapan kasus positif Covid-19 di Balikpapan pada Sabtu (6/6/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com