SAMARINDA, KOMPAS.com – Muhammad Wahib Herlambang adalah pasien positif Covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selama 16 hari dia menjalani masa isolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Hingga Jumat (3/4/2020), pria berusia 40 tahun ini dinyatakan negatif setelah hasil tes swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya keluar.
Kini Wahib masih menjalani masa observasi satu pekan lagi di tempat khusus yang disiapkan Pemerintah Kota Balikpapan, sampai benar-benar sembuh, baru pulang ke rumah.
Baca juga: 6 Pasien Positif Corona Sembuh di Semarang, Kuncinya Tetap Semangat
Wahib mengatakan saat diisolasi, ia hanya berserah kepada Allah. Dia hanya mengatur agar pikirannya tetap ceria.
“Tidak perlu stres. Pikiran harus positif,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Setiap harinya dia mengisi kegiatan dengan ibadah, olahraga, makan dan minum sehat serta istirahat yang cukup.
Penanganan yang diberikan tim medis pun, menurut Wahib, sangat memadai dan bagus.
“Semakin hari kondisi saya semakin sehat. Medis periksa dua hari sekali tensi darah, suhu tubuh, dan lainnya,” kata dia.
“Medis tanya, ada keluhan, saya jawab, keluhannya hanya satu, rindu keluarga,” sambung dia sambil tertawa kecil.
Terhitung sejak awal masuk, Wahib mengaku dites swab sebanyak lima kali dan satu kali pengambilan darah.
“Swab 1 dan 2 saya positif. Kemudian, selanjutnya, saya negatif makanya diperkenankan keluar,” jelasnya.
Setelah diperbolehkan meninggalkan ruang isolasi, semua pakaian yang ia gunakan selama di ruang itu harus dimusnahkan pihak RSUD.
“Protapnya memang begitu, baju, celana, yang kita bawa dimusnahkan semua. Enggak boleh dibawa pulang,” kata dia.
Kecuali, barang-barang penting seperti ponsel, kaca mata atau barang lain yang dianggap penting. Itu pun, kata dia, lebih dahulu disterilkan oleh medis agar bersih dari wabah virus corona.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.