Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Uang Pribadi, Jokowi Sekolahkan Anak yang Jadi Yatim Piatu dalam Sehari hingga Jenjang SMA

Kompas.com - 03/03/2020, 12:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Presiden Jokowi memberikan bantuan pada enam bersaudara di Balikpapan yang menjadi yatim piatu dalam waktu satu hari.

Bantuan yang diberikan presiden berupa biaya pendidikan bagi enam bersaudara yatim piatu.

Keenam anak tersebut telah dijamin pendidikannya hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Presiden sendiri pakai duit pribadi menjamin biaya pendidikan masing-masing anak," kata Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo.

Baca juga: 4 Fakta 6 Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Ayah Meninggal 7 Jam Setelah Ibunya

Disalurkan melalui pemerintah kota

Enam anak yatim piatu di Balikpapan, Kalimantan Timur yang ditinggalkan orangtua karena meninggal dunia di hari yang sama pada Minggu (23/2/2020).Istimewa Enam anak yatim piatu di Balikpapan, Kalimantan Timur yang ditinggalkan orangtua karena meninggal dunia di hari yang sama pada Minggu (23/2/2020).
Bantuan dari presiden tersebut, kata Purnomo, disalurkan melalui Pemerintah Kota Balikpapan.

"Mereka sudah dibukakan rekening masing-masing," ujarnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan Karti Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menurut Purnomo, kondisi enam bersaudara tersebut dalam keadaan baik.

Mereka telah bersekolah seperti biasanya.

Pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat terus melakukan pendampingan bersama psikolog.

"Mereka semua sehat. Psikis anak-anak juga baik. Tidak ada gejala traumatik," kata dia.

Baca juga: Istana Diperketat, Suhu Tubuh Menteri Dicek Sebelum Bertemu Jokowi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com