Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Kekasih Dinikahi Ayah Kandung, Pria Ini Bunuh Pacarnya

Kompas.com - 16/01/2020, 11:36 WIB
Khairina

Editor

Sumber

KOMPAS.com- Lantaran terbakar api cemburu, Zahiruddin (33) menghabisi nyawa Ns (33) kekasihnya, Selasa (14/1/2020) di kontrakan sang kekasih di Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.
.
Zahiruddin cemburu karena ia menduga kekasihnya telah menikah siri dengan ayah kandung pria itu.

Pria bertato itu menikam tubuh kekasihnya hingga meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Usai Bunuh Ayahnya dengan Parang, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Usai menghabisi nyawa wanita berusia 33 tahun itu, Zahirudin langsung melarikan diri ke kawasan Karang Anyar, Balikpapan Tengah.

Ia berencana untuk kabur ke kota tetangga, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Polisi gerak cepat. Sebelum kabur, Zahiruddin sudah lebih dulu diamankan oleh Tim Beruang Madu Polresta Balikpapan di persembunyiannya di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Tengah.

Di hadapan petugas, ia mengaku cemburu dengan sang kekasih karena telah menjalin hubungan asmara dengan ayah kandung tersangka.

Bahkan, menurut Zahiruddin, ayah dan kekasihnya sudah menikah siri padahal sang wanita tersebut masih menjalin hubungan dekat dengan tersangka.

“Karena cemburu saya Pak sama dia (korban). Bapakku nikah siri sama dia padahal dia itu pacar saya,” ujar Zahirudin Selasa (14/1/2020) malam, seperti ditulis Tribunkaltim.

Baca juga: Setelah Bacok Ayah Kandung, Pelaku Berteriak: Setannya Sudah Aku Bunuh

Ia juga mengaku awalnya hanya berniat menyakiti ayahnya sendiri.

Namun, saat mencari keberadaan sang ayah, tersangka tidak menemukannya sehingga ia menghabisi nyawa sang kekasihnya untuk meluapkan amarahnya.

“Aku cuma mau cari Bapakku aja tadi, tapi enggak ketemu malah ketemu dia (korban) makanya dia aja sudah yang kutikam,” jelas Zahiruddin.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku diamankan tak lebih dari lima jam setelah petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku dan mengidentifikasi lokasi persembunyian pelaku.

“Kita sudah dapat ciri-ciri dan langsung identifikasi, saat itu juga langsung kita amankan di kawasan Karang Anyar,” jelas Kapolresta Balikpapan.

Bahkan pelaku sempat ditembak karena melakukan perlawanan dan hendak kabur.

Motif pelaku sendiri disebut Kapolresta Balikpapan adalah cinta segiti?a antara pelaku dan ayah pelaku serta pacar pelaku.

“Dari keterangan yang kita kumpulkan mereka ini sebenarnya terlibat masalah cinta, pelaku dan ayahnya mencintai wanita yang sama," kata Kombes Pol Turmudi.

Pelaku sudah diamankan di Mapolresta Balikpapan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang dengan judul:

https://kaltim.tribunnews.com/amp/2020/01/15/breaking-news-terlibat-cinta-segitiga-pria-di-balikpapan-nekat-habisi-nyawa-kekasih?page=all

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com