Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Hitam Tiba-tiba Membumbung di Dermaga Balikpapan, Warga Terkejut

Kompas.com - 31/03/2018, 11:43 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Api dan asap hitam yang membumbung tinggi muncul di langit di atas perairan sekitar Dermaga Telaga Emas, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018).

"Tiba-tiba saja. Enggak ada kapal. Itu kayaknya dari minyak yang tumpah," kata Rudiansyah, warga yang memancing di sekitar dermaga, Sabtu (31/3/2018).

Sebelumnya diduga ada tumpahan limbah minyak atau solar yang tertangkap. Saat warga mengarahkan cahaya, air laut tampak berkilat-kilat.

"Ya, bangun semua warga. Kami sendok airnya tadi pagi, pekat sekali," kata Jamal.

Jamal mengaku kejadian yang dialaminya sudah jarang terjadi. Terakhir kali sekitar 5 tahun lalu, tetapi tak separah ini, bebernya.

"Pernah dulu Pak, tapi lama sudah. Kami enggak tahu dari mana tumpahan minyak ini," tuturnya.

Sementara itu, seorang penjala di kawasan dermaga, Mahdi (56), warga Jalan Sepaku, yang melempar jaring ke air geleng-geleng kepala karena tak ada satu pun ikan yang nyangkut di jalanya.

"Ini minyak, Mas. Gak bohong saya. Ini bau sekali di bawah. Dari tadi pagi. Baru ini lagi kulihat," seru Mahdi.

Sekitar 09.30 Wita, di kawasan dermaga Telaga Emas masih tercium bau menyengat. Pada permukaan air tampak bintik hitam.

Bila memandang jauh ke depan, permukaan air tampak seperti pelangi. Diduga kuat itu disebabkan lantaran adanya tumpahan limbah minyak atau solar ke laut.

Seorang warga Marga Sari, Nurjana, yang rumahnya tak jauh dari insiden kebakaran, mengaku panik ketika melihat atas rumahnya gelap dipenuhi asap tebal.

"Kami takut terjadi apa-apa, karena rumah kami sangat dengan dengan kilang dan laut," katanya.


Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS - Api Berkobar, Disusul Asap Hitam di Laut Balikpapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com