KOMPAS.com - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, baru saja memperingati hari jadi pada 10 Februari 2021.
124 tahun lalu, sebuah peristiwa bersejarah mengawali berdirinya Kota Balikpapan.
Melansir situs resmi balikpapan.go.id, peristiwa tersebut adalah pengeboran minyak untuk pertama kali di Balikpapan.
Berdasarkan hasil seminar sejarah pada 1 Desember 1984, disepakati bahwa hari jadi Balikpapan diperingati setiap 10 Februari.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Wakil Wali Kota Terpilih Balikpapan, 10 Hari Diisolasi karena Covid-19
Ada cerita tentang sumur minyak Mathilda, sumur pengeboran di kaki Gunung Komendur yang terletak di timur Teluk Balikpapan.
Nama Mathilda diambil dari nama anak JH Menteri dan Firma Samuel & Co selaku pemenang hak konsesi pengeboran minyak yang ditunjuk pemerintah Hinda-Belanda.
Para pendatang kemudian semakin banyak mendatangi Balikpapan, mulai dari orang Jawa yang bekerja sebagai pengebor, hingga pekerja dari Cina dan India.
Balikpapan semakin ramai dengan banyaknya pedagang dari Kerajaan Banjar.
Hingga kini, Balikpapan berkembang menjadi Kota Minyak yang mampu menghasilkan 86 juta barrel minyak per tahun.
Batas wilayah kota meliputi Kabupaten Kutai Kertanegara di bagian utara, Selat Makassar pada bagian selatan dan timur serta Penajam Paser Utara di bagian barat.
Secara umum, Kota Balikpapan memiliki kontur wilayah berbukit dengan ketinggian antara 0 hingga lebih dari 100 meter di atas permukaan laut.
Penduduk Balikpapan termasuk heterogen dan hidup bersama dengan damai.
Tercatat setidaknya ada 104 kelompok etnis yang ada di Balikpapan.
Baca juga: Kilang Minyak Tuban, Dulu Ditolak, Kini Bikin Warga Kaya Mendadak