SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang ayah di Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa mewakili anaknya terima ijazah saat wisuda. Pasalnya, sang anak meninggal dunia sepekan sebelumnya.
Peristiwa haru ini terjadi di Novotel Balikpapan saat Universitas Mulia mewisuda 283 mahasiswanya, Sabtu (31/10/2020).
Yayat Ruhiyat, Kepala Universitas Mulia Samarinda yang hadir dalam acara wisuda tersebut menuturkan mahasiswa tersebut bernama Muhammad Iqbal.
Baca juga: Cerita Bochari Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal Kecelakaan, Gadaikan Kebun untuk Biaya Kuliah
Dia meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Dua hari sebelum wisuda digelar, dekan mendatangi ke rumah korban dan mengantar undangan wisuda ke orangtuanya.
“Ayahnya yang datang mewakili mengambil ijazah. Suasana cukup haru, kami semua menangis,” ungkap Yayat saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Detik-detik pengambilan ijazah oleh sang ayah terekam video.
Dalam video sang ayah tampak menangis tertunduk saat menerima ijazah anaknya. Rektor Universitas Mulia yang menyerahkan ijazah memeluknya.
Baca juga: Tak Mampu Tahan Air Mata, Ayah Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Kecelakaan
Suasana haru memecah ruangan. Beberapa anggota senat ikut meneteskan air mata. Begitu pula para wisudawan lainnya.
“Cukup sedih suasananya masih duka karena baru sepekan meninggal. Kami semua menangis,” terang dia.