Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 Meluas, Pemkot Balikpapan Tutup Area Perkantoran

Kompas.com - 11/08/2020, 18:32 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Penularan kasus Covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai memasuki area perkantoran.

Pemerintah Kota Balikpapan mengambil langkah inisiatif menutup area perkantoran satu pekan ke depan terhitung sejak Senin (10/8/2020) sampai Sabtu (15/8/2020).

“Hal ini dilakukan sehubungan dengan penyebaran corona yang semakin meluas,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: 2 Rumah Rusak Tertimpa Longsor dan 200 Rumah Terendam Banjir di Balikpapan

Area perkantoran yang dikarantina meliputi Gedung Gabungan Dinas di Jalan Jenderal Sudirman yaitu Dinas Ketenagakerjaan, Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

Kemudian, Sekretariat Daerah dan Dinas Komunikasi dan Informatika yang berkantor di Sekretariat Daerah juga dikarantina.

Lalu, Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang juga dikarantina dan saat ini dalam pelaksanaan sterilisasi ruangan.

Selama masa karantina semua pegawai dapat bekerja dari rumah.

“Bagi perangkat daerah yang telah menjadwalkan kegiatan selama pekan ini, yang bersifat penting dan mendesak silahkan saja dilakukan asal tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang dia.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Kabur ke Banjarmasin

Selain itu, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Satgas Covid-19 diminta melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kesehatan pegawai di setiap unit kerja dan segera melaporkan kepada Satgas Covid-19 melalui Asisten Umum.

Selebihnya, para perangkat daerah juga diminta mensosialisasikan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, pengukuran suhu tubuh, dan pola hidup bersih.

Hingga, Senin (10/8/2020) total kasus positif Covid-19 yang ada di Balikpapan mencapai 749 kasus, 441 di antaranya sudah sembuh, 34 orang meninggal dunia dan 274 kasus perawatan tim medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com