SAMARINDA, KOMPAS.com - Kabar adanya enam anak yang menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia hanya berselang beberapa jam, sampai ke Presiden Joko Widodo.
Bantuan dari Jokowi yang berasal dari dana pribadi disalurkan melalui Pemerintah Kota Balikpapan.
"Presiden sendiri pakai duit pribadi menjamin biaya pendidikan masing-masing anak. Mereka sudah dibukakan rekening masing-masing," kata Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Detik-detik Kematian Ibu Enam Anak di Balikpapan, Keluarga Sempat Minta Dijemput Ambulans
Selain bantuan uang, enam anak itu juga mendapat bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Jenjang pendidikan enam anak tersebut ditanggung hingga tingkat SMA.
Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga sudah memeriksa kondisi kesehatan keenam anak tersebut.
UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga melakukan pendampingan bersama psikolog.
"Mereka semua sehat. Psikis anak-anak juga baik. Tidak ada gejalah traumatik. Dua anak sudah sekolah seperti biasa," sebut Purnomo.
Baca juga: Jokowi Akui Tak Mudah Jaga Pintu Masuk Negara, tapi Diskon Pesawat Jalan Terus
Untuk urusan kesehatan, kata Purnomo, Dinas Sosial sudah memfasilitasi BPJS PBI bagi enam anak tersebut.
"Iuran BPJS mereka akan dibayar Pemkot Balikpapan," jelasnya.