Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Dokter yang Meninggal karena Covid-19 di Balikpapan

Kompas.com - 21/08/2020, 20:32 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang dokter di Balikpapan, Kalimantan Timur, meninggal dunia karena Covid-19, Rabu (19/8/2020).

Dokter bernama Sriyono ini dikenal sosok yang gigih mengkampanyekan protokol Covid-19 bagi warga Balikpapan.

“Beliau salah satu orang yang paling ketat dalam penerapan protokol kesehatan dan aktif di lapangan,” tulis Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melalui akun resmi instagramnya, Rabu.

Rizal menyebut kepergian Sriyono membuat Pemkot Balikpapan kehilangan sosok pejuang yang selama ini mejadi garda depan dalam penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan.

“Saya mengandalkan almarhum dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan juga memberi tugas beliau untuk mempersiapkan tempat isolasi mandiri di asrama haji bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tulis Rizal.

Baca juga: 10 Tenaga Kesehatan di RSUD Balikpapan Positif Covid-19, Layanan Rawat Jalan Tutup Sepekan

Rizal mengaku terkejut saat mendengar Sriyono dinyatakan positif pada 11 Agustus 2020 dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Selama dirawat, kondisi Sriyono sedikit membaik.

Bahkan, beberapa kali sempat komunikasi dengan dirinya dan kepala dinas kesehatan melalui pesan singkat WhatApps.

Namun, setelah delapan hari menjalani perawatan, Sriyono akhirnya menghembuskan nafas pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 16.57 Wita.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Pasien, Ruang Isolasi Covid–19 di RSUD Kanujoso Balikpapan Penuh

Terpisah, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Edy Iskandar menuturkan, Sriyono memiliki penyakit penyerta diabetes dan jantung.

“Awalnya sudah membaik. Tapi kok jadi makin berat kondisinya sampai beliau tutup usia,” ungkap Edy.

Sosok Sriyono selama penanganan Covid-19, kata Edy, sangat masif di lapangan.

Dia dipercaya untuk mengurus ruang isolasi di Asrama Haji Batakan Balikpapan bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Sebelum meninggal, Sriyono menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan sebagai Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Balikpapan.

“Beliau itu cukup aktif selama pandemi ini. Dia salah satu pejuang penanganan Covid-19 di Balikpapan,” tegas Edy.

Selain itu, Sriyono juga dikenal sosok periang, dan suka bercanda.

“Orangnya selalu optimistis. Tidak pernah mengeluh,” tutur Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com