Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sumber Penularan Covid-19, Perusahaan Migas di Balikpapan Dipanggil Wali Kota

Kompas.com - 29/06/2020, 22:57 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami penambahan enam kasus positif Covid-19, Senin (29/6/2020). Semuanya berasal dari karyawan perusahaan minyak dan gas (migas).

Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 di Balikpapan, mencapai 181 orang.

Dari jumlah tersebut, 106 orang sudah dinyatakan sembuh, 71 orang masih dalam perawatan dan empat orang meninggal dunia.

Baca juga: 4 Karyawan Migas dari Jakarta Positif Covid-19 di Balikpapan

“Penambahan enam kasus baru ini semuanya dari hasil pemeriksaan PCR dari RS Pertamina,” ungkap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, saat memberi keterangan pers di Balikpapan, Senin.

Keenam pasien positif tersebut, tiga orang di antaranya merupakan warga Jawa Barat, satu orang warga Jawa Tengah, dan dua orang warga Balikpapan.

Seiring penambahan kasus positif yang terus didominasi karyawaan perusahaan migas, membuat Pemkot Balikpapan mengundang para pimpinan perusahaan untuk membahas masalah tersebut.

“Rencananya malam ini mau ketemu perusahaan-perusahaan kita akan cek bagaimana protokol dijalankan di lingkungan mereka,” ungkap Rizal.

Baca juga: Pekerja Luar Daerah Datang ke Balikpapan Tak Bawa Hasil Tes PCR, Akan Ditahan di Bandara

“Dari 50 perusahaan yang karyawannya terkonfirmasi positif di Balikpapan, kita akan undang (perusahaan) yang besar-besar sekitar 20 sampai 30 perusahaan untuk bahas masalah ini,” sambung dia.

Pertemuan tersebut dimaksud untuk mencari solusi dalam rangka pengetatan protokol di tengah penerapan relaksasi di Balikpapan.

“Kami akan cari solusi, apakah mereka memperketat lagi dengan tes PCR bukan di Balikpapan tapi di daerah asal masing-masing,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com